Selasa, 10 Januari 2012

SIRNA

Hilang . . .
Melebur bersama tanah
Temani malaikat kecil di nirwana.
Tetesan air mata menepis pilu.
Hitam pekatpun turut menuntun.
Kedamaian sejati yang tdk terkejar.
Tertimbun dunia penuh dosa.
Semuanya menghitam.
Ditemani binatang menjijikkan.
Menggigit tanpa rasa dosa.
Sama seperti aku dulu.
Kini ku sesali semua itu.
Harapku kini pergi menjauh.

Takkan ada yang pulang kepadaku.
hanya sebuah batu lapuk yang sudah termakan jaman.
Tak ada yang menengok.
Mungkin itu juga salahku.
Bukan salahmu.
Sepi sendiri.
Atau bahkan ramai dengan suara2 aneh.
Mungkin api yang berkobar menemaniku.
ku hanya bisa merenung.
menanti waktuku.
Untuk terbang ke angkasa.
Tak bersama aku yang dulu.
Kutinggalkan dia sampai kapanpun.
Bersama rumput2 diatasnya. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar